RSS
Hello! Welcome to this blog. You can replace this welcome note thru Layout->Edit Html. Hope you like this nice template converted from wordpress to blogger.

Breaking Dawn



Novel ini adalah novel terakhir dari Twilight saga.
Di novel ini. Apa yang di inginkan Bella akhirnya terkabul. Yaitu menjadi Vampir. hooooo....

Tapi sebelum bella menjadi vampir. Edward memberi syarat untuk menikahinya dulu, baru Bella bisa menjadi vampir dan menjadi bagian dari keluarga Cullen.

Mereka menikah dan tentu saja menikah sesuai dengan apa yang di lihat dengan visi Alice.tapi di saat mereka bulan madu. Tak di sangka hal yang tak masuk akal terjadi. Bella hamil. Sunggu sesuatu yang tak bisa dibayangkan.

Setelah bella tahu dia hamil. Bella dan Edward memutuskan untuk pulang ke kota forks. Dan di sana keluarga Cullen kecuali Rosalie mencoba dan membujuk Bella untuk membunuh bayi itu.
Tapi Bella tidak mengizinkan seorang pun membunuh bayinya.

Dan berita Bella hamil pun terdengan oleh kelompok Werewolf. Seperti halnya keluarga Cullen , Werewolf pun ingin membunuh janin itu. tapi kawanan werewolf tahu hal itu juga harus membunuh Bella, akhirnya mereka mau mengurungkan niatnya.

Selang beberapa bullan. Bellapun melahirkan. tapi hal itu sangat kacau. Edward harus melihat makhluk kecil itu membunuh Bella secara perlahan - lahan. Dan akhirnya.. Renesmee lahir dengan selamat.Dia sangat cantik. Dan Jacob mengimprint Nessie(sebutan bagi Renesmee).
sesungguhnya Bella tak setuju, namun dia tahu bila Werewolf yang telah terimprint tak bisa d ganggu gugat. Separuh darinya terdapat Bella dan Edward. Tapi saat bella melahirkan anaknya Bella harus kehilangan nyawanya. Edward tahu dia tak bisa hidup tanpa pasangannya. Dan Edward dengan cepat memberikan racun vampir sebelum detak jantungnya berhenti.

Dan apa yang di inginkan Bella akhirnya terjadi. dia menjadi Vampir yang cantik dan anggun.Keberadaan Renesmee sangat di tentang saat dia di dalam kandungan pun di tentang.
ia dianggap Anak Imortal. Yaitu anak manusia yang di gigit racun Vampir lalu menjadi vampir. Hal itu sangat di larang keras karena Bayi tsb hanya bisa membongkar rahasia para vampir. Dan keluarga Cullen dengan sangat cepat untuk membela tepatnya mengumpulkan para saksi menunuda pertempuran dengan keluarga Volturi.

Namun, bagaimanapun juga keluarga Volturi masih membutuhkan bukti yang kuat dan beruntung bagi Renesmee, bukti tersebut didapat dari Alice dan Jasper. Keduanya berhasil mendatangkan seorang kepala biara yang telah berusia 150 tahun yang juga merupakan hasil dari perkawinan silang antara manusia dengan vampir, seperti halnya Renesmee.

Volturi pun akhirnya mengakui bahwa Renesmee bukanlah bayi abadi dan bukan ancaman yang akan membocorkan rahasia mereka. Edward, Bella dan buah hati mereka, Renesmee, akhirnya hidup bahagia dalam kedamaian.Namun, bagaimanapun juga keluarga Volturi masih membutuhkan bukti yang kuat danberuntung bagi Renesmee, bukti tersebut didapat dari Alice dan Jasper. Keduanya berhasil mendatangkan seorang kepala biara yang telah berusia 150 tahun yang juga merupakan hasil dari perkawinan silang antara manusia dengan vampir, seperti halnya Renesme

http://djyano.blogspot.com

Eclipse

Inilah buku sekuel ketiga dari seri Twilight karya Stephenie Meyer setelah sebelumnya adalah Twilight dan New Moon,Dua Cinta.

Dalam sekuel ini, kisah masih berputar-putar pada Bella Swan, Edward Cullen Masen dan Jacob Black. Selain itu pada buku ke-3 ini Stephenie lebih banyak memberi perhatian pada beberapa rahasia yang akan diketahui pembacanya tentang legenda Werewolf, Imprint (semacam jodoh yang diketahui sejak pandangan pertama bagi para Werewolf ), kisah hidup Jasper dan kisah hidup Rosalie. Sepertinya boleh disebut buku ‘dongeng’ vampir seri ini adalah buku dongeng yang mendongeng.

Meskipun begitu inti cerita sebenarnya adalah bersekutunya antara Vampir dan Werewolf untuk memusnahkan vampir-vampir muda yang jahat,liar dan haus darah yang ‘diciptakan’ oleh Victoria karena dilatar belakangi oleh dendam terhadap Bella atas kematian James, vampir pasangannya. Vampir-vampir muda yang sempat menghebohkan Seattle karena begitu banyak korban berjatuhan akibat ulah mereka. Setelah pasukan vampir ciptaan Victoria ini cukup kuat, mereka berencana menyerang keluarga Cullen untuk menghabisi Bella dan melampiaskan dendamnya. Sayang rencana mereka sudah di ketahui oleh Alice yang memiliki kekuatan bisa membaca masa depan dan pikiran, sehingga perang antar vampirpun tak bisa terelakkan. Demi mengetahui musuh yang dihadapi begitu banyak maka keluarga Cullen akhirnya mempertimbangkan untuk bersekutu dengan Jacob Black dan kawan-kawan untuk mensukseskan misi memusnahkan vampir-vampir baru tersebut.

Kisah dibuka dengan masih marahnya Charlie, ayah Bella terhadap Bella dan Edward kerena Bella pernah ‘menghilang’ 3 hari dan akhirnya pulang kembali ke rumah dengan Edward yang telah meninggalkan Bella sebelumnya selama kurang lebih 6 bulan. Charlie memberlakukan ‘jam malam’ dan mengurung Bella tidak boleh keluar rumah setelah pulang sekolah. Jika Edward datang ke rumah untuk menemui Bella Charlie akan menunggui mereka sampai Edward pulang dengan tatapan penuh selidik khas polisi. Tentu saja Charlie tidak tahu jika setelah pulang lewat pintu utama dan Bella masuk kamar, Edward menyusul kekamar Bella seperti malam-malam biasanya. Dasar. :D

Bella masih merasa bersalah terhadap Jacob. Setelah Jacob ‘menjahit’ lukanya akibat ditinggal Edward, Bella ingin menemui Jacob untuk menyambung kembali hubungan ‘persahabatan’ yang terputus setelah Edward datang. Edward tentu saja sangat tidak setuju dengan keinginan Bella untuk menemui Jacob karena kawatir akan keselamatannya jika bergaul dengan ‘serigala’. Bukan Bella namanya jika tidak nekat, saat Edward berburu di hutan, Bella akhirnya pergi ke La Push untuk menemui Jacob Black. Edward sangat marah begitu tahu Bella bergi ke sana dan kembali dari berburu. Setelah negosiasi dengan Alice akhirnya Alice bersedia ‘menyandera’ Bella saat Edward berburu. Tapi rupanya, Jacob juga tidak tinggal diam mengetahui Bella ‘di sandera’, petualangan kedua dengan Jacob akhirnya terjadi juga.

Selang beberapa waktu, terjadi insiden mengerikan di Seattle. Banyak warga seattle terbunuh secara misterius. Keluarga Cullen mengetahui hal itu terjadi akibat ulah vampir baru yang masih liar dan haus darah. Di lain kesempatan terjadi juga insiden, Victoria melintas di perbatasan wilayah keluarga Cullen dan Werewolf. Sempat terjadi ketegangan antara kelurga Cullen dan beberapa anggota Werewolf sehingga Victoria berhasil meloloskan diri.

Saat Bella di sandera Alice di rumahnya, terjadi insiden di rumah Bella. Beberapa potong pakaiannya serta bantal yang biasa dia gunakan sehari-hari lenyap. Semula Bella menduga Alice yang mengambil karena saat ‘disandera’ Alice sempat mengambil juga piyama untuk Bella tidur di rumahnya. Tapi semua kecurigaan akhirnya bermuara pada munculnya berita yang semakin mencekam Seattle dan munculnya Victoria di perbatasan beberapa waktu lalu.

Setelah mengetahui hal tersebut, seluruh keluarga Cullen melakukan rapat intensif membahas hal itu. Pertimbangan-pertimbangan telah di rencanakan namun tetap saja kekurangan tenaga karena pasukan yang ada ternyata tidak memadai untuk membereskan Vampir-vampir muda tersebut. Masalah menjadi buntu.

Edward akhirnya mengijinkan Bella untuk pergi ke La Push setelah mengetahui dia bisa pergi dan pulang dengan selamat dan Jacob ternyata juga bisa dipercaya. Saat dilakukan pesta api unggun dengan para sesepuh dan anggota Werewolf di La Push, Bella akhirnya tahu kisah legenda tentang Werewolf dan mengapa mereka begitu membenci vampir yang dikisahkan oleh Billy Black dan kakek Quil.

Di lain waktu Jasper juga bercerita kenapa dia memiliki kemampuan untuk menaklukkan vampir muda serta kisah bagaimana dia bisa menjadi vampir.

Saat pesta kelulusan yang dirayakan di rumah keluarga Cullen, ternyata Jacob Black datang bersama teman-temannya. Alice tentu saja sangat marah mengetahui mereka masuk ke rumah keluarga Cullen. Tapi Jacob ternyata berininsiatif untuk membantu kelurga Cullen memusnahkan para vampire muda tersebut. Setelah pesta usai mereka akhirnya melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas lebih detil masalah teknis yang berhubungan dengan apa saja yang harus dilakukan saat nanti berperang dengan Vampir-vampir muda tersebut. Bagaimana serunya pertempuran antara vampir-vampir muda yang masih liar dan haus darah itu dengan keluarga Cullen dan di Bantu oleh para Werewolf? Ikuti kisah selengkapnya di buku ke-3 seri Twilight ini!.




http://djyano.blogspot.com

New Moon

Novel ini merupakan sekuel kedua seri Romantisme kisah cinta antara Vampire dan Manusia, Bella Swan dan Edward Cullen.

Berhubung ini novel cinta-cintaan yang ‘dibungkus’ dengan kisah-kisah yang masih menjadi mitos dimasyarakat jadi tentu saja kisah romannya bertebaran di sana-sini disetiap sudut kisah.Dan tidak ketinggalan ketegangan ketegangan dengan mahluk-mahluk jadi-jadian..(gilee.pengulangan kata-katanya banyak banget ya..:p)

Kisah diawali dengan cerita Bella yang akan ulang tahun, Edward punya rencana untuk membuat perayaan ulang tahun Bella yang ke-18. Berbagai rencana disusun namun Bella menolak mentah-mentah semua rencana perayaan Ultah-nya dan tak mau menerima hadiah sekalipun. Karena dengan ulang tahun yang ke-18 ini menandakan dia berumur “lebih tua” setahun dari Edward yang berumur “17”.

Saat keluarga Cullen membuat rencana dirumahnya, Bella akhirnya tak kuasa menolak, berbagai hadiah di siapkan oleh seluruh “keluarga” Vampire saat berkumpul dirumah pinggir hutan tersebut. Pesta berjalan lancar hingga saat Bella membuka salah satu kado tipis, yang tak sengaja melukai tangannya…dimana semua Vampire saat itu merubungnya..

Hampir semua Vampire menahan napas, tak terkecuali Edward, namun rupanya Jasper yang bermasalah dengan “diet”-nya tak kuasa mencium darah Bella, melihat reaksi Jasper yang membabi buta hingga beberapa pecahan kaca hancur dan melukai tangan Bella, reflek Edward melindungi Bella dari serangan Jasper dan Vampire yang lain memegangi Jasper sekuat tenaga. Sambil menahan napas, Edward membantu Bella berdiri dan ditangai dr.Cullen. Esme yang keibuan dan lembutpun tak bisa menyembunyikan ke-vampirannya dengan menahan napas demi melihat darah segar yang mengucur dari lengan Bella. Hanya dr. Cullen yang sepertinya sudah kebal dengan bau darah.

Setelah insiden tersebut, Edward lebih banyak diam dan berpikir. Kedekatannya dengan Bella sepertinya menjerumuskan Bella kedalam jurang yang makin kelam dan itu sangat tidak baik bagi kelangsungan hidup Bella selanjutnya. Dengan alasan “demi keselamatan” Bella, Edward dan keluarga dr. Cullen akhirnya memutuskan untuk pindah ke LA. Edward meninggalkan Bella..dan dimulailah mimpi buruk Bella di setiap tidur malamnya.

Hingga berbulan-bulan…

Di bulan ke-5, Bella mulai bisa berpikir sedikit jernih, dia menemui sahabat kecilnya Jacob Black, untuk mengusir semua mimpi buruk dan membuka lembaran baru hidupnya yang kelam setelah kepergian Edward. Bella mulai bisa tersenyum lagi dan hari-harinya kembali sedikit bersemangat.

Saat hiking sendiri ke hutan mengunjungi telaga sabit tempat dulu sering bertemu Edward, Bella tak sengaja bertemu dengan Laurent, Vampire teman James yang dulu sempat membuatnya berdarah-darah karena “permainan”dengan keluarga dr.Cullen. Saat Laurent akan menghabisi Bella, serombongan Serigala raksasa datang menyelamatkan Bella, melihat lawan yang tak sebanding, Laurent akhirnya kabur. Bella masih syok dengan apa yang dialamainya. Aneh, serigala raksasa itu tidak tertarik dengannya!

Makin kalut pikiran Bella karena Jacob Black yang biasanya periang berubah menjadi bengis dan tidak bersahabat. Keadaan yang membuat-nya makin terpuruk, tak ada lagi teman..ada apa dengan Jacob?

Bella makin kalut karena omongan Laurent yang menyebut bahwa Victoria, vampire pasangan James masih memburunya…

Kisah kemudian menggelinding sampai akhirnya Bella bertemu lagi dengan Edward di sebuah kota di Italia, sebuah kota kecil, tua yang dikelilingi gedung-gedung tua bernama Volterra…yang dikuasai oleh “keluarga” vampire tertua bernama Volturi, yang berkuasa sejak zaman Etruria, lebih dari 3000 tahun yang lalu..

Apa sebenarnya yang menyebabkan Edward bisa berada di kota sarang Vampire tersebut? Dan kenapa Bella bisa sampai di Italia? Tentu saja di New Moon ini jawabanya.



http://djyano.blogspot.com

Twilight


Novel ini sebenernya menurut saya terlalu mengedepankan perasaan, ya..secara ditulis dari sisi tokoh utamanya Isabella Swan yang diceritakan gadis muda umur 18-an dan belum pernah merasakan pacaran, nah loh!. Jadi ceritanya sangat melankolis dan mendayu-dayu. Bella pindah dari kota yang penuh cahaya matahari Phoenix ke kota muram yang sering hujan dan masih dikelilingi hutan lebat; Forks. Kepindahan Bella ini karena ingin mamanya Renee yang menikah lagi tidak terganggu pernikahannya dengan Phil, suami kedua-nya. Bella memilih tinggal bersama Charlie, Ayah biologisnya di Forks.

Semula tinggal di Forks seperti memenjarakan diri dengan sengaja, tapi semua berubah ketika Bella bertemu dengan serombongan keluarga dr.Cullen di Sekolah SMU barunya di Forks. Dan salah satu dari kelurga itu yaitu Edward Cullen yang digambarkan memiliki ketampanan yang jahat,dingin namun misterius dan sempurna. Keluarga dr.Cullen yang semuanya Vampire, adalah Vampire yang tidak memangsa manusia tapi cuma binatang, sehingga mereka gemar berburu di hutan.

Singkat cerita Bella akhirnya pacaran dengan Edward dan Bella sedikit demi sedikit mengungkap jati diri Edward dan keluarganya. Kebanyakan penduduk Forks tidak ada yang tahu bahwa keluarga dr.Cullen adalah Vampire!

Rasa penasaran Bella yang menggebu-gebu khas anak muda, membawanya dalam hubungan yang lebih rumit dan dalam dengan Edward. Dan katika ada Vampire dari Koloni lain yang pemburu manusia datang, masalah kemudian timbul. Keluarga Cullen yang sangat membela Bella menjadi sesuatu permainan yang sangat menarik bagi Koloni tersebut. Akhirnya Bella menjadi target buruan bagi koloni tersebut dan Keluarga Cullen tentu saja membelanya mati-matian.

Lantas bagaimana kisah selanjutnya.Silakan anda baca sendiri di Novel Twilight karya Stephanie Meyer.





http://djyano.blogspot.com

Resensi Novel Samurai : Jembatan Musim Gugur



Buku ini merupakan lanjutan dari Samurai: Kastel Awan Burung Gereja (Cloud of Sparrows: An Epic Novel of Japan). Lebih tebal dan lebih kompleks.

Di buku ini berbagai masalah yang menjadi misteri di buku pertama akan terungkap asal mulanya. Misalnya, dari mana para keturunan Klan Okumichi mendapat kemampuan meramal; alasan Lord Shigeru membunuh ayahnya sendiri, Lord Kiyori.; siapakah Lady Shizuka yang selalu muncul dalam mimpi Lord Genji. Dilengkapi pula dengan silsilah Klan Okumichi, yang memudahkan pembaca memahami cerita ini dan membayangkan hubungan antar tokoh.

Buku ini merupakan lanjutan dari Samurai: Kastel Awan Burung Gereja (Cloud of Sparrows: An Epic Novel of Japan). Lebih tebal dan lebih kompleks.

Di buku ini berbagai masalah yang menjadi misteri di buku pertama akan terungkap asal mulanya. Misalnya, dari mana para keturunan Klan Okumichi mendapat kemampuan meramal; alasan Lord Shigeru membunuh ayahnya sendiri, Lord Kiyori.; siapakah Lady Shizuka yang selalu muncul dalam mimpi Lord Genji. Dilengkapi pula dengan silsilah Klan Okumichi, yang memudahkan pembaca memahami cerita ini dan membayangkan hubungan antar tokoh.

Di awal sedikit membingungkan, karena cerita berlompat-lompat waktunya. Dimulai dari tahun 1860, setahun sebelum kedatangan misionaris dari Amerika, kemudian berpindah ke tahun 1311, lompat ke tahun 1867, bahkan sampai tahun 1882, 20 tahun setelah pertempuran di Kuil Mushindo. Banyak kejadian yang tak terduga selama rentang waktu 20 tahun itu.

Dari 6 orang yang selamat dalam pertempuran di Kuil Mushindo, Lord Genji, Hide, Hanako dan Emily Gibson masih tinggal di Jepang, sementara Matthew Stark dan Heiko pergi menuju Amerika. Emily tinggal di Jepang untuk melanjutkan misi misionarisnya dan menterjemahkan perkamen-perkamen kuno yang ada di Kastel Awan Burung Gereja ke dalam bahasa Inggris.

Pada tahun 1867, orang-orang asing sudah masuk ke Jepang. Hal ini menimbulkan gerakan anti-orang asing. Di antaranya adalah Charles Smith dan Robert Farrington yang bersaing memperebutkan Emily. Kimi, gadis kecil di Kuil Mushindo, diangkat jadi Biarawati Kepala Biara Mushindo. Tragedi yang menyebabkan kematian masih banyak terjadi.

Perubahan pola pikir Lord Genji yang agak ‘kebarat-baratan’ membuatnya mempunyai musuh-musuh baru, termasuk dari orang-orang kepercayaannya, para samurai yang masih menganut tradisi kuno, seperti Lord Taro, dan juga orang luar, Lord Saemon, yang tidak lain adalah anak dari Lord Kawamichi yang tewas dalam pertempuran Kuil Mushindo. Dan hal ini juga membahayakan jiwa Emily, yang tidak disukai karena dianggap mempengaruhi junjungan mereka. Beberapa kali terjadi percobaan pembunuhan terhadap Emily.

Tokoh baru yang muncul, antara lain adalah Makoto Stark, anak Matthew Stark yang pergi ke Jepang untuk memperjelas asal-usulnya.

Banyak kejutan tak terduga yang muncul dan menimbulkan konflik baru. Sepanjang buku ini, kita akan dibawa kembali ke masa lalu Lord Genji. Dari awal munculnya Klan Okumichi, dan sejarah keturunannya sampai berakhir pada Lord Genji.

Buku ini lebih kompleks dari buku pertamanya, tapi sedikit lambat karena banyaknya latar belakang yang harus diceritakan. Di buku pertama, cerita bergerak cepat dan tidak banyak ‘maju-mundur’-nya. Intrik-intriknya lebih banyak jadi lebih menegangkan, tapi ada bagian-bagian yang terlalu panjang, jadi agak membosankan, seperti ‘perselisihan’ antara Charles Smith dan Robert Farrington. Lord Genji sendiri, di awal-awal cerita tidak terlalu banyak muncul.

http://djyano.blogspot.com

Resensi Buku Samurai 1 : Kastel Awan Burung Gereja



Buku awal dari Dwilogi ini bercerita tentang Okumichi no kami Genji, seorang Daimyo (Bangsawan Agung) daerah Akaoka di pulau shikoku yang berkuasa sekitar tahun 1860-1895 Masehi. Jaman dimana Jepang sedang dalam masa transisi dari keruntuhan Shogun Tokugawa dan restorasi Kaisar Meiji. Genji yang bertempat tinggal di Edo ibukota shogun (kemudian hari menjadi Tokyo) menerima kedatangan 3 misionaris Kristen yaitu Zephaniah Cromwell, Emily Gibbson dan Matthew Stark. Kedatangan ketiga orang itu dalam lindungan klan Okumichi membawa banyak perubahan dan intrik yang berakibat pada percobaan pembunuhan dan pengkhianatan dari orang-orang terdekatnya.

Buku awal dari Dwilogi ini bercerita tentang Okumichi no kami Genji, seorang Daimyo (Bangsawan Agung) daerah Akaoka di pulau shikoku yang berkuasa sekitar tahun 1860-1895 Masehi. Jaman dimana Jepang sedang dalam masa transisi dari keruntuhan Shogun Tokugawa dan restorasi Kaisar Meiji. Genji yang bertempat tinggal di Edo ibukota shogun (kemudian hari menjadi Tokyo) menerima kedatangan 3 misionaris Kristen yaitu Zephaniah Cromwell, Emily Gibbson dan Matthew Stark. Kedatangan ketiga orang itu dalam lindungan klan Okumichi membawa banyak perubahan dan intrik yang berakibat pada percobaan pembunuhan dan pengkhianatan dari orang-orang terdekatnya.

Genji yang hatinya telah terpikat pada Mayanako no Heiko, seorang Geisha termasyhur dari Edo akhirnya harus merelakan kekasihnya pergi ke Amerika karena intrik yang semakin besar dan kemungkinan kebocoran masa lalu Heiko yg merupakan keluara eta (orang buangan). Kematian Cromwell (tunangan Emily) di sisi lain membuat Emily kehilangan pegangan, tapi tekadnya untuk bertahan di Jepang membawanya pada garis kehidupan lain dan sesuai dengan ramalan Okumichi. Stark mantan peduel pistol yang mempunyai niat tersembunyi ke Jepang dengan menumpang misi Kristen Cromwell.

Ramalan merupakan anugerah sekaligus kutukan pada klan Okumichi sejak 600 tahun silam, Lord Genji mampu melihat masa depan begitu juga kakeknya Lord Kiyori dan pamannya Lord Shigeru (seorang samurai yg sehebat Musashi), begitu juga leluhurnya di mana satu pada setiap generasi mampu membaca pertanda jaman.

Masa lalu dan masa depan silih berganti bercerita dan semuanya bermula dari Lady Shizuka (moyang Lord Genji) yang menurunkan kemampuan meramal masa depan pada klan Okumichi.

Buku yang sangat bagus dengan setting sejarah yang kuat pada masa transisi Jepang dan masa akulturasi dengan kebudayaan barat yang sukar untuk dibendung. Rakyat Jepang dipaksa untuk memilih kembali ke tradisi kuat samurai atau melebur dalam kebudayaan barat yang lebih terbuka. Dilema itu diceritakan dengan baik dengan pro dan kontra yang menyelimutinya. Pengkhianatan. kesetiaan, intrik, cinta, harapan dan dilema menjadi bumbu utama cerita.

Matsuoka menggambarkan dengan baik tradisi Jepang yang kaku dan bisa dibilang tidak manusiawi dengan kasta samurai yang merupakan tiang penyangga peradabaan Jepang dengan otoritas hampir tak terbatas pada semua warga dalam daerah kekuasaannya. Masuknya misionaris dan peradaban kristen yang membawa \"angin\" yg berbeda menimbulkan konflik dan intrik yang cukup rumit tapi menarik.

Rahasia turun temurun klan Okumichi yaitu kemampuan meramal masa depan juga merupakan urat nadi cerita di buku ini dan menjadikannya dinamis, dengan gaya bertutur yang mengalir dengan banyak flashback. Akhirnya moral ceritanya adalah Manusia walaupun mengetahui masa depannya, tidak dapat menghindarinya tetapi hanya dapat menyikapi dengan sikap yang semestinya...

http://djyano.blogspot.com
 
Copyright 2009 My Box. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy